Sabtu, 27 Oktober 2018

Cerpen Motivasi : Puan dan Tuan 2

Berbincang seperti kemarin, seakan ini adalah tempat yang patut dikunjungi setiap harinya

sampai topik ini kembali disinggung.


"sekiranya, sekolah tinggi mana yang mempunyai akreditasi menjanjikan?"


nah, baru kali ini sang puan bersuara. Bertanya dengan santainya. Bukan seperti yang lalu, sang Tuan bahkan dapat berkata panjang lebar hanya dengan melihat raut serta binarnya.


Sang tuan berhenti menyesap kopi barang sejenak, "Mungkin," ujarnya. Sengaja memberi jeda untuk menarik atensi Puan dihadapan.


"Mungkin, pertanyaan yang benar adalah Apakah saya cukup baik untuk sekolah tinggi?" Melirik sekilas sebelum melanjutkan, "Bukan maksud saya, namun memang begitu seharusnya. Kita tak pernah tahu apa yang ada diluar sana. Mungkin, calon mahasiswa diluar sana memiliki mindset yang lebih luar biasa dan itu yang membuat mereka menjadi pesaing hebat"


Hela napas dan derit kursi bernyanyi seiras. Puan tersebut beranjak, kemudian kurva lengkung tercipta sempurna di bibir sang Tuan.


"Jika begitu bimbing saya, saya pula ingin menjadi pejuang hebat" katanya lantang.


"Jika begitu buktikan pada saya, saya pula ingin melihat anda demikian" balas Tuan penuh tantang.






sincerely,

from Valenuhea
to Readers.

Tidak ada komentar:

I miss the old-me

looking back far away in the past, I see child, she's five; busy playing with dolls and some robots, her imagination make them alive.  I...